Hidup itu bagaikan roller coaster |
Di dunia ini, nggak ada yang namanya ‘selamanya’. Semuanya pasti berubah. Ya, ibarat pepatah, hidup itu bagaikan roda yang berputar. Kadang ada di atas, kadang ada di bawah.
Dinamika kehidupan terus berjalan. Kadang kita nggak ngerti
juga sama keadaan yang terjadi. Mungkin suatu hari, kamu berada di atas.
Dielu-elukan, disenangi banyak orang. Kadang keadaan bisa saja berputar. Kamu
dicuekin, nggak ada yang peduli sama kamu.
Mungkin juga di pelajaran, kamu selalu jadi yang nomer satu.
Ada kalanya juga nilai kamu jatuh. Yap, dinamika hidup. Kehidupan terus
berjalan. Dulu kamu yang nggak punya apa-apa, mau beli baju pun cuma bisa setahun
sekali. Bisa aja tiba-tiba hidupmu jadi makmur, jadi kaya-raya.
Dinamika hidup juga terjadi di perasaan orang. Well, ini
kenyaataan.
Ada cerita, seseorang teman. Dari awal dia bilang kalau nggak suka sama X (nama disamarkan). Gara-garanya X bilang sesuatu hal yang bikin dia tersinggung. Sebenarnya sih dia nggak kenal sama sekali sama X (dinamika kehidupan yang bikin aku bingung, nggak kenal tapi punya perasaan benci). Terus kalau lagi nggosip, dia suka ngejelek-jelekin X. Yang bilang X itu gaya rambutnya aneh lah, yang bilang X itu songong lah. Pokoknya kesannya dia itu sebel banget dan benci sama X (atau iri ya?).
Suatu hari, dia diajak makan sama temennya X. Ternyata X juga ikut. Eh, terus mereka ngobrol. Tau gak setelah itu? Dia jadi sering maen dan nongkrong sama X. Lah aneh banget? Kayaknya udah paten benci gitu, eh malah jadi deket.
Dinamika kehidupan.
Berubah?
Kayaknya semua hal emang bisa berubah. Labil. Kayak hati seseorang aja.
Perubahan emang membuat kita lebih mengerti hidup ini. Ketika kita bersikap jelek, kemudian kita berubah jadi lebih baik, pasti hidup kita akan menjadi semakin baik. Begitu pun sebaliknya, ketika kita berubah jadi lebih buruk maka hidup kita juga semakin buruk. Ruwet.
Perasaan bisa banget berubah. Yang awalnya suka, jadi benci. Yang dulunya benci setengah mati, jadi terobsesi.
Ada yang baru putus, yang lainnya baru jadian. Ada yang lagi break, ada pula yang balikan. Yap, itu juga termasuk dinamika hidup.
Dinamika kehidupan yang ruwet dan seringkali nggak kita mengerti, seringkali terjadi dalam hidup kita.
Keadaan yang seperti roller coaster, kadang kita alami. Setelah kita diangkat naik pelan-pelan, kemudian kita dihempaskan ke bawah dengan keras. Tapi tenang, kalau kita pasang sabuk pengaman yang kuat, kita nggak bakal jatuh kok.
So, dengan ketidakpastian hidup yang kita alami, kita harus punya pengaman. Pengamannya apa? Mungkin rasa tegar, pantang menyerah, dan menurut aku sikap cuek dalam menghadap masalah itu lumayan perlu juga. Soalnya nggak semua masalah yang kita alami harus dipikiran terus-menerus (sambil galau), tapi juga bisa kita pikirkan tanpa menggunakan perasaan. Cuek itu nggak buruk kok.