Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Minggu, 28 April 2013

Bandung :D

ORION class
Dulu, pas jamannya aku SMA awal-awal (atau SMP ya? Aku lupa -,-‘), aku pengen banget tinggal di Bandung. Nggak tahu kenapa, dan alasannya apa. Pokoknya dulu itu ya, aku punya angan-angan. “Ntar kalau aku udah gedhe, bakal tinggal di Bandung sama suami, kerja di sana. Trus pas Lebaran pulang ke Malang, dan belin ortuku Martabak asli Bandung.” Oke, ini pemikiran aneh banget, apalagi waktu itu aku nggak tahu rasanya mudik pas mau lebaran itu kayak gimana. Bisa-bisa martabak yang aku bawa penyet di jalan.

Waktu itu bener-bener deh, aku penasaran gitu kayak apa rasanya tinggal di kota Bandung. Kayaknya seru, tinggal di kota yang deket sama ibukota, tapi nggak seramai Jakarta. Apalagi waktu lihat di TV atau di film, yang setting lokasinya di Bandung. Kayak film Jomblo, Cintapuccino, Petualangan Sherina (oke, ini pilem jaman aku SD), dll dll..

Saat SMA, di sekolahku itu penjurusan dimulai saat kelas 1 semester 2. Ya, semacam jurusan bayangan gitu lah. Waktu itu aku pilih jurusan IPA. Alasannya super konyol, soalnya waktu kelas 2 nanti, di jurusan IPA study tournya ke Bandung, sedangkan IPS sama Bahasa ke Bali. Yup, karena Study Tournya ke Bandung, aku masuk jurusan IPA (dewasa sekali pemikiranku..).

Well, untunglah aku bertahan terus di IPA, bahkan sampai kuliah pun di IPA. Haha.

Oh, iya. Nah, saat kelas 2 itulah, aku pertama kali menginjakkan kaki di Bandung. Waktu akan berangkat, di antara temen-temen, kayaknya aku yang paling exited banget deh. Sampai udah rencanain mau bawa apa aja, bawa duit berapa, mau belanja apa aja (study tour apa mau shopping sih ini, haha).

Siap Berangkaat!!
Perjalanan dari Malang ke Bandung, naik bis selama kira-kira sehari lah (lama bener!). Itu lama soalnya bisnya ganti ban dulu di jalan. Bener-bener pelayanan yang buruk dah! Sampai Bandung, kita transit ke penginapan dulu (semacam losmen lah). Naruh barang, sama ganti pakai seragam. Soalnya habis itu mau ke ITB.

Sehabis makan dan siap-siap, bis melanjutkan perjalanan ke ITB. Kampus impian gue nih! Nah, saat perjalanan ke ITB itu sempet juga kejebak macet tapi dikit sih. Nggak parah. Sesampainya di ITB, kita langsung masuk aula dan disambut sama pejabat setempat (lupa, rektor atau dekan ya?). Setelah tanya jawab sekilas (sumpah, temenku, Danur, nanya gini, “Pak, gimana sih caranya jadi rektor ITB?”, absurd banget -_-), kita langsung diajak keliling ITB. Nah kelompokku kebagian ke Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan.

Kolam Indonesia  
Asri banget ini kampus...

mejeng dulu di kampus orang :D
Kelar dari jelajah ITB, kita langsung lanjut menjelajah Cihampelas. Setelah ganti baju dan solat ashar di Masjid Salman, bis rombongan langsung menuju Ciwalk. Di Ciwalk, kita bebas mau ngapain aja. Ada yang belanja, ada yang makan, ada yang ngeceng. Kalau aku sih, sama temen-temen langsung makan dulu. Maklum, laper bo! Eh malah makanan yang kita pesen nggak dateng-dateng. Semacam menyebalkan sih.

Eh, iya, mau nyeritain nih tempat makan kita. Semacam café gitu, dengan dekorasi yang imut dan unik. Kursinya juga lucu, dari kayu.

Aremania di markas Bobotoh
Selesai makan, kita memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar Cihampelas sekaligus belanja oleh-oleh. Di sini nih, banyak banget toko-toko pakaian dan distro keren. Harganya pun lumayan lah. Di Bandung aku sering dipanggil Teteh loh *seneng* (oke, ini alay). Eh iya, kita muter-muter eh nemu jaket harganya 80ribuan. Juga kaos yang harganya 25ribuan. Hahaha. Udah deh, muter-muter malam itu cukup memuaskan deh. Besok lanjut lagi daaah… Sekarang kembali ke Losmen.

ini nih losmennya nih...
Pagi harinya, setelah sarapan kita siap-siap checkout dari Losmen Purwasari (promosi dikit hahaha). Sialnya, hari itu aku sakit. Tiba-tiba suaraku nggak keluar. Padahal kemarin masih bisa ngomong lho. Parah banget ih.

@Jidda (temenku) lagi encok mbak? :p
Kemudian, perjalanan berlanjut ke Boscha, yang tempat ngelihat rasi bintang itu looh. Lokasinya di daerah Lembang, yang dulu dipakai syuting film Petualangan Sherina. Sambil nostalgia film favorit jaman SD, kita masuk ke dalam Boscha. Terus kita dijelasin tentang cara melihat bintang, dan kita juga dikasih lihat teropong raksasa milik Boscha.

Si mamang njelasinnya niat bener =D

Kemudian di Boscha, aku sama Jidda (temenku SMA) iseng-iseng nih napak tilas lokasi syuting Petualangan Sherina. Yah, alay imut dikit gapapa laah. Sekali-kali doang. Hahaha.

ini nih yang dilewatin Sherina pas mau ke Boscha
Anak ilang.. Sadaam tolong guee!
Abis dari Boscha, perjalanan lanjut lagi. Kali ini kita ke Masjid Raya Bandung yang ada di pusat kota. Setelah solat di sana, acara bebas lagi. Belanja lagi donggg! *maklum cewek*

Maunya sih ke ITC yang ada di deket situ, tapi rada jauh sih. Terus pas itu kebetulan lagi ujan juga. Alhasil kita belok ke Parahyangan Plaza. Nah, di situ tuh ternyata suasananya mirip sama Malang Plaza. Bedanya, kalau di Malang Plaza tempat jualan hape, di Parahyangan itu surganya distro! Jadi, setiap kita melangkah, pasti kita melihat baju-baju kaos, celana, khas distro yang dipajang di toko-toko. Harganya pun harga distro lah. Lumayan, dapet kaos satu. Hehe.

Abisan belanja, eh si Kro sama Chalimi (temenku) ngidam makan es krim durian. Terus kita jalan ke sekitaran alun-alun yang banyak mamang jualan es. Mereka beli deh itu es duren. Katanya sih enak banget, durennya utuh gitu. Aku mah emang dasar nggak suka duren ya nggak beli lah. Hehe.

Setelah capek jalan-jalan, kita singgah ke alun-alun Bandung. Biasa, kalau cewek lagi kumpul ngapain??? Yup, nggosip foto-foto :D

biarpun pake baju ijo, tapi kita bukan bonek *peace*
Nah, gitu lah perjalanan study tour kami di Bandung. Abisan dari Bandung, perjalanan lanjut lagi ke Jogja buat ke UGM dan sekitarnya. 

(April 2010)

Sabtu, 27 April 2013

Film-Film Thailand kece B-) (edisi horor)

Akhir-akhir ini aku lagi keranjingan nonton film-film Thailand. Film Thailand yang aku suka, yang genre horror sama comedy/romantic. Kalau film Horror Thailand, contohnya kayak 4bia, 4bia 2, Alone, Shutter, Coming Soon, Ladda Land, dll. Kalau yang comedy/romantic, ada Crazy Little Thing Called Love, Suckseed, Hello Stranger, ATM Errak Error, Love at 4 Size, First Kiss, My True Friend, dll. Nah aku mau bahas beberapa film Thailand yang kece menurutku. Cekidot!

Horror

1. 4Bia



Film ini adalah film horror Thailand pertama yang aku tonton, dulu nontonnya pas SMA sama temen-temen sekelas. Di film ini ada 4 judul film pendek yang semuanya nyeremin. Judul yang pertama “Kesepian” menceritakan tentang seorang gadis yang tinggal di apartemennya sendirian dan teman SMS-an nya yang misterius.
Jimat yang Mematikan” menceritakan tentang sekelompok siswa SMA yang menyiksa seorang siswa pendiam yang merupakan seorang penjaga makam. Kemudian dia mengutuk mereka dengan selembar kertas yang sudah dimantrai. Kertas yang berisi foto itu, bila dilihat akan membunuh orang yang melihatnya.
Film ketiga judulnya “In The Middle”, yang bagian ini sumpah lucu, koplak, nyeremin gitu. Ceritanya ada 4 orang yang sedang berkemah di danau. Ter, Phuak, Chin, dan Aeh. Pas rafting, mereka berempat jatuh ke sungai yang arusnya deras. Kemudian Aeh menghilang. Malamnya, di saat ketiga teman Aeh ketakutan dan mengira Aeh sudah mati, Aeh kembali dan mulai bertingkah aneh. Aeh mulai dicurigai sudah mati dan kembali untuk menghantui mereka bertiga. Akhir cerita ini benar-benar nggak terduga koplak banget =D
Film terakhir “Penerbangan yang Lalu” ceritanya tentang seorang pramugari cantik yang mengantar mayat seorang Putri pulang ke negaranya. Menurutku ini cerita yang paling nyeremin di antara cerita lainnya di keseluruhan film ini.

2. Phobia2


 

Nah sekuelnya 4Bia, ada nih. Bedanya, kalau di film ini ada 5 cerita hantu yang kesemua ceritanya menceritakan tentang karma. Judul pertama adalah “Calon Biarawan (Novice)”, menceritakan tentang seorang remaja nakal yang harus menanggung karmanya karena telah mencelakakan ayahnya sendiri. 
Kemudian ada cerita “Ward (bangsal)” tentang seorang laki-laki yang kecelakaan dan kakinya terluka. Dia berada di sebuah bangsal yang ditempati olehnya dan seorang laki-laki tua yang sedang menunggu ajalnya. Si kakek yang sedang koma itu, saat malam datang seolah-olah bangkit lagi dan menghantuinya. Hingga esok harinya, tubuh sang kakek meninggal, namun arwahnya masuk ke dalam raga si lelaki muda tadi.
Cerita selanjutnya “Backpakers” tentang dua turis Jepang yang menumpang di truk milik orang Thailand. Ternyata truk itu mengangkut orang-orang pengungsian yang dipaksa menelan narkoba hingga akhirnya mereka tewas semua. Keempat ada cerita “Salvage (menyelamakan)” yang menceritakan seorang wanita karir yang memiliki dealer mobil. Namun, mobil yang dia jual merupakan mobil-mobil bekas kecelakaan yang dimodif hingga seperti baru kembali. Mobil-mobil itu memiliki cerita tersendiri yang menyeramkan.
Cerita terakhir “In The END” memiliki tokoh-tokoh yang sama dengan 4BIA, yaitu 4 orang koplak: Ter, Puak, Chin, dan Aeh. Di sini ceritanya mereka sedang dalam produksi film “Alone 2” (pura-puranya sekuel dari film Alone). Saat syuting, ada salah satu kru, Gade (pemeran tokoh hantu) yang sakit dan harus diantar ke RS. Namun, saat adegan terakhir tiba-tiba Gade datang di lokasi padahal Aeh (yang mengantar ke RS) mengatakan kalau Gade sudah meninggal di RS. Syuting jadi gempar, dan semua kru menghilang kecuali Ter, Chin, Puak, dan Cha (tokoh utama film Alone 2). Koplaknya lagi, ternyata syuting tetap dilanjutkan walaupun mereka menyangka Gade sudah menjadi hantu beneran. Akhir dari cerita ini nggak terduga banget, beda sama yang cerita “In The Middle”. Pokoknya koplak deh =D Wajib ditonton!

3. Alone

 

Alone menceritakan tentang seorang seorang wanita muda bernama Pim yang tinggal di Korea. Suatu hari, ibunya sakit dan dia harus segera kembali ke Thailand bersama tunangannya, Wee. Di Thailand, dia diingatkan kembali tentang masa lalunya yang kelam. Pim mempunyai saudara kembar siam yang bernama Ploy. Sejak kecil mereka selalu bersama. Pim selalu baik ada Ploy. Saat remaja, mereka bertemu dengan Wee, yang sama-sama mereka cintai. Namun Wee lebih memilih Pim, yang menyebabkan Ploy marah dan mereka berdua bertengkar hebat. Dan melakukan operasi pemisahan. Pim terganggu oleh bayang-bayang kembarannya dan selalu dihantui oleh arwah kembarannya yang menuntut dendam. Di saat ibu Pim sekarat, Wee diberi tahu tentang Pim dan Ploy. Ternyata selama ini yang meninggal adalah Pim, dan Ploy berpura-pura menjadi Pim untuk mendapatkan cinta Wee. Ceritanya bener-bener nyeremin dan nggak mudah ditebak. Akhir ceritanya lihat aja sendiri :D

4. Coming Soon

 

Di film ini menceritakan tentang sebuah produksi film hantu Thailand yang mengangkat kisah Chaba, seorang nenek penculik anak-anak dan mengambil mata mereka. Cerita dalam film ini nyeremin banget, seolah-olah nyata. Kisah Chaba sendiri merupakan kisah nyata yang ada dan telah menjadi legenda di Thailand. Sementara film masih belum tayang (istilahnya Coming Soon), para kru film menonton hasil akhirnya dan ternyata satu persatu kru menghilang. Dalam film ada adegan terakhir dimana Chaba tertangkap oleh masyarakat dan dihukum gantung hingga tewas. Ternyata dalam syuting, dilakukan kesalahan yang menyebabkan tali yang digunakan untuk menggantung pemeran Chaba benar-benar mengikat lehernya. Oleh karena itu, pemeran Chaba dalam film benar-benar tewas dan menculik orang-orang yang telah menonton film itu.

5. Ladda Land

 

Ladda land adalah sebuah perumahan mewah nan bagus yang ada di Thailand. Seorang ayah yang merasa tidak dianggap oleh mertuanya membeli sebuah rumah di perumahan mewah tersebut. Akhirnya mereka sekeluarga pindah ke rumah itu. Namun, tiba-tiba beredar rumor tentang hantu di perumahan tersebut. Diawali dengan ditemukannya kasus pembunuhan. Dan lama kelamaan perumahan mewah itu mulai ditinggalkan penghuninya. Keluarga kecil tadi, karena sang ayah tidak memiliki uang lagi untuk membeli rumah, tetap bertahan tinggal di Ladda Land. Padahal tetangga mereka pun tiba-tiba hilang secara misterius dan menakutkan. Di film ini tidak banyak diperlihatkan hantu, tapi cukup nyeremin kok.

6. Shutter

 

Film Shutter adalah film horror Thailand yang keren banget dan dapat banyak penghargaan. Menceritakan tentang seorang pria yang memiliki masa lalu menyedihkan dengan wanita yang dia cintai. Ehm.. garis besar ceritanya sih gini, dia seorang fotografer yang handal. Saat SMA dia pacaran sama seorang cewe kutu buku, tapi hubungannya nggak diketahui sama temen-temen gengnya. Si cowok ini malu kalau temennya tahu. Suatu hari cewek ini mati (entah bunuh diri atau apa). Karena sudah lama nggak nonton film ini, jadinya aku agak lupa hehe. Pokok terus arwah si cewek ini selalu mengikuti si cowok hingga dia gila.

To be continued....