
Aku nonton film ini sudah lama sih. Tapi, karena kemarin baru ditayangin lagi di Global TV bolehlah kalau ditulis di sini resensinya.
Film ini menceritakan tentang seorang remaja Amerika, Matt Buckner, yang di-DO dari kampusnya, Harvard, karena dituduh menggunakan kokain. Padahal kokain itu milik teman sekamarnya, Jeremy Van Holden, yang merupakan anak dari keluarga terpandang.

Setelah bertemu anggota firm, rata-rata semua bersikap ramah pada Matt, kecuali Bower, tangan kanan Pete. Setelah beberapa saat, mereka pergi ke Upton Park untuk menonton pertandingan. Setelah pertandingan usai, Pete, Bower, dan anggota lain sepakat untuk menantang beberapa fans Birmingham. Tetapi, Matt tidak mau ikut dan memutuskan pulang ke rumah dengan kereta.
Di perjalanan pulang, Matt dihadang oleh tiga fans Birmingham yang akan mengeroyoknya. Tiba-tiba anggota GSE yang lain datang dan menyelamatkannya. Mereka berkelahi dan ini adalah perkelahian pertama bagi Matt. Matt bertindak cukup baik dan akhirnya dia dilantik menjadi anggota baru GSE. Matt pindah bersama Pete.
Hari-hari dilalui Matt bersama GSE. Karena keakraban Matt dengan anggota lain, Bower menjadi iri hati kepada Matt. Apalagi setelah diketahuinya bahwa Matt adalah seorang jurnalis. Bower memberi tahu tentang Matt yang seorang jurnalis pada Pete. Pete sangat marah pada Matt.

Pete dan Bower sampai di Abbey dan berdebat dengan Matt. Kemudian Bower keluar karena merasa dirinya sudah tidak dianggap lagi di sana. Bower lalu pergi ke markas Millwall dan bertemu dengan Tommy. Dia lalu berkata pada Tommy bahwa GSE ada di Abbey bersama Steve “The Major”.
Pete yang marah karena merasa dibohongi Matt, memaksa Matt mengaku tentang siapa dirinya. Karena dia membenci jurnalis. Di lain sisi, firm Millwall berhasil mengepung Abbey dan merusak tempat itu. Steve yang ada di situ menjadi sasaran Tommy yang tidak terima akan kematian anaknya. Steve terluka terkena sabetan pisau. Bower yang menyesal segera melarikan Steve yang terluka parah itu.
Di rumah sakit, Pete mendamprat Bower. Shannon merasa bahwa Steve melanggar janjinya, bahwa dia masih menjadi anggota hooligan. Dia memutuskan kembali ke Amerika besok dengan mengajak anaknya dan juga Matt.
Esok harinya, pertandingan Millwall dan West Ham United digelar. GSE dan firm Millwall bertemu di dekat stadion. Pertumpahan darah terjadi. Matt, Pete dan Bower berjuang bersama anggota GSE melawan Tommy cs. Tak disangka, Shannon lalu datang dengan mobil. Tommy segera mengincar anak Steve yang ada di mobil Shannon. Pete yang tahu hal itu segera menyuruh Bower dan Matt untuk melindungi istri dan anak kakaknya tersebut. Shannon dan Matt segera masuk ke mobil.
Akhirnya, sasaran Tommy beralih ke Pete yang mengejek sikapnya yang salah, dan karena dia sendiri anaknya tewas. Tommy yang tidak terima, menyerang Pete bertubi-tubi. Hingga Pete tewas. Bower, yang tidak terima, menangisi kepergian Pete.

Film berakhir saat Matt menyanyikan sebuah lagu di perjalanan pulang. "I'm Forever Blowing Bubbles." Lagu yang sering dinyanyikan oleh anggota GSE.
Well, film ini menurutku keren. Apalagi pemainnya ganteng-ganteng (Elijah Wood!) dan keren banget. Ceritanya juga bikin aku nangis (pas kematian Pete). Juga bikin tersenyum puas (saat Matt memukul Jeremy).
Btw, maniak bola yang mengagungkan tim kesayangan masing-masing juga ada di Indonesia lho. Tapi nggak separah di Inggris sih. Contohnya Arema, Bonek, The Jack, Bobotoh, dll.
sumber:
http://www.moviesonline.ca/movienews_5048.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Green_Street
http://movies.radiofree.com/photos.cgi?id=630
http://movies.yahoo.com/person/charlie-hunnam/photos/